rumah pichi xD [part 2]  

Diposting oleh andira





rumah pichi xD  

Diposting oleh andira





Pet Society!! xD  

Diposting oleh andira



hi, guys..
perkenalkan gambar di samping adalah pet milikku, Pichi, sekarang udah level 33 niiih..
hoho..
kawaii yah~
main pet society yok, jadi friend-ku..
gyahahaha

finally, :D  

Diposting oleh andira

Riset Sosial. Hanya itu yang memenuhi pikiranku kurun waktu seminggu ini. Salah satu tugas WAJIB di sekolahku yang WAJIB bin Wajibun harus dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku turun temurun. Melakukan riset sosial, buat karya tulis sebagai laporan penelitian, lalu presentasi di depan penguji yang notabene dosen. DOSEN! Astaga, aku aja waktu denger yang nguji dosen langsung syok. Aku nggak siap untuk dibasmii!! D:

Sebenernya tugas ini udah dikasih ke siswa dari pertengahan bulan Februari. Tapi apa daya terus dan terus tertunda karena jadwal padat dalam agenda kami. Test kenaikan kelas, outbond (like this =D ), studytour ke Jakarta (like this sooo much =D ), liburan (so like this soooo much =D ), hhahaha. Kebanyakan seneng-seneng ya~ =D

Kelompokku kerja cepat kayak kejar tayang. Seminggu udah bisa dapet data-data dari wawancara, observasi, ama dokumen-dokumen dari buku, majalah, ataupun internet (topiknya industri dan budaya kota). Well, ngeselin sih, tapi karena topiknya wisata yaa jadi bisa sambil main-main waktu observasi di berbagai wisata kota. Yeah~

Kemaren lembur sampe jam 1 pagi cuma gara-gara nyelesaiin karya tulisnya. Tau nggak judul project-ku buat tugas ini? It is "Riset Ekonomi yang Menjengkelkan" (kita menilik aset industri dan budaya suatu kota sebagai tonggak peningkatan ekonomi daerah). It's made me so busy, zzz.. kekurangan waktu tidur juga. zzz... =='

BESOK presentasinya. Oh NO! Besok, kawan-kawan, dosen penguji akan datang menghadap kami berdelapan (satu kelompok terdiri dari 7 atau 8 orang), menanyakan beberapa pertanyaan gila yang HARUS kami jawab dengan baik. Kalo enggak... ugh, aku udah nggak bisa bayangin lagi.

Nonononooooooooooooooooo *lebay*

doakan kami!! Dx

perasaan bersalah bercampur MURKA  

Diposting oleh andira

satu kalimat penuh ingin kuucapkan :
"Aku NGGAK SUKA buku-bukuku jadi balik dalam keadaan RUSAK!" Hiks...

Dari dulu aku suka banget sama buku dan itu yang membuatku tertarik pada bahasa. Segala macam buku, baik kamus, ensiklopedi, cerita rakyat, dongeng sebelum tidur, segalaaaa hal tentang fairy tale, novel remaja, dan sebaaaagainya. Aku suka. Dan karena itulah kamarku dipenuhi dengan buku-buku satu lemari buku penuh dan satu rak berukuran sedang.
Buku-buku itu seringkali dipinjam sama temen-temenku. Ada sih yang baik hati merawatnya seperti anak sendiri. Tak ada lipatan, tak ada noda makanan, tak ada halaman yang rusak, tak ada satu cacat pun. Tapi ada pula yang SEMENA-MENA hingga membuatku nyaris MURKA. Sebal. Di depan mataku ada yang baca buku di tangan kanan dengan tangan kiri memegang es teh. Di depan mataku kawan-kawan!! Udah tak ingetin tapi malah memasang muka tak mengerti dan cengoh. Arrrrrrgh!! Ada lagi tuh yang langsung minjemin ke orang lain tanpa bilang-bilang aku. Dan sampai di tanganku dalam keadaan LUSUH. Ingin rasanya aku menonjok mereka.
tepi bagaimanapun tak mungkin menonjok mereka.. mereka teman-temanku (ngerasa bersalah). Paling juga tak tegur.

Oke, bagi kalian-kalian yang meminjam barang-barang teman kalian, jaga baik-baik barang itu. Anggap itu adalah harta berharga kalian saat itu. Bisa saja teman kalian tidak murah hati sepertiku, kalian bisa kehilangan yang lebih berharga (yaitu teman) hanya karena masalah sepele.

Take care~
=)

merasa terlahir kembali  

Diposting oleh andira

Waaaw, judulnya kayak apaan gitu (mohon maaf, aku nggak ahli buat judul), hhaha.
Aku cuma pengen cerita sedikiiit aja kok, =)
8 Oktober lalu aku ulang tahun (ihiyy), dan di ulang tahun itu aku ngerasa berbeda.
Sungguh hidupku berubah, nggak cengeng lagi, nggak terlalu kekanak-kanakan lagi, nggak lugu dan gampang dimanfaatin lagi, pokoknya berubah deh!
Love it~ xD

semoga hari esok dan seterusnya, adalah hari yang menyenangkan buatku (dan buatmu tentunya).
Selamat menempuh hari baru! =D

kepada sahabat =)  

Diposting oleh andira

Sahabat, sekian lama tak bertemu.. 'apa kabar?' ingin sekali kuucap kalimat itu saat kita bertatap muka. Ingin sekali kutatap lagi wajahmu yang selalu hiasi hari-hariku sebelumnya. Ingin sekali aku memelukmu seperti dulu. Ingin sekali, sahabat. Hah.. rasanya ingin menangis mengingat segala kisah kita.

Ingat nggak waktu pertama kali kita bicara? Kau di atas pohon, dan aku dibawahmu. Kau bilang padaku, "Ayo kesini!" Itu kalimat pertamamu. Waktu itu aku takut, bodoh. Anak perempuan berumur tujuh tahun seperti kita naik pohon yang begitu besar dan tinggi, apalagi waktu itu di samping sekolah. Tapi kau berkata padaku, "Kalo mau naik aja, pasti bisa kalo ada usaha." Saat itu aku tersentuh sama ucapanmu dan mulai naik lalu duduk disampingmu. Dan aku takjub sahabat, selama ini kau melihat pemandangan yang begitu indah di atas sana.

Hhahaha.. Kenangan kecil kita, sahabat. Apa kau juga masih ingat kenakalan kecil kita? Oke, sebagian besar memang ulahmu, tapi aku juga ikut andil loh. Hhahaha.. aku masih ingat raut wajahmu yang begitu bosan dengan muka ditekuk dan alis yang tertaut saat salah satu guru menceramahimu karena rambutmu yang berantakan. Aku tau kau memang nakal dan semaumu sendiri (peace, ini kenyataan loh, hwkwk), tapi aku suka sikapmu yang pantang menyerah. Seperti waktu kita ngerjain PR matematika di rumahku. Aku tau kau sudah jengkel dan benci sama mata pelajaran itu. Tapi tak satupun rasa menyerah dan pasrah yang terpancar di matamu. Hanya ada tekad dan berjuang untuk berusaha. Aku suka itu, sahabat. Sangat suka.

Sahabat, aku sedih. Sedih sekali saat tau kau akan pindah ke luar negeri. Aku tak bisa membayangkan seberapa jarak yang membentang di antara kita. Aku tak ingin kehilanganmu, sahabat, teman pertamaku, orang yang berarti bagi hari-hariku. Saat itu aku tak mau melepasmu, tapi kau bilang padaku, "Aku akan selalu ada di sampingmu. Memang bukan benar-benar di sampingmu, tapi aku ada di sampingmu, sahabat. Di sini, di hati." Kau mengucapnya sambil tersenyum. Sungguh, senyummu mampu membuatku percaya akan kata-katamu.

Kapan kita bertemu lagi? Mengukir kisah kenangan lalu. Sahabat, aku rindu padamu. Aku rindu bercermin lagi dengan dirimu, karena bagiku kau bagian hidupku.

Sahabat, aku percaya padamu. Jadi kumohon saat kita bertemu jangan bertanya, "Apa kau masih sahabatku?" Karena itu tandanya kau tak percaya padaku.

Sahabat, entah apa lagi yang harus kutulis. Goresan tinta ini mulai memudar karena tetesan air mataku. Tapi ada satu hal yang ingin kukatakan, kau orang yang berarti buatku.

Aku rindu padamu.